This is my first time visited east Indonesia and yes I’m falling in love..
Perjalanan ke Sumba menjadi moment yang paling berkesan untuk saya dan 7 orang sahabat saya. Karna akhirnya kami bisa menemukan jadwal yang cocok untuk bisa melakukan trip bersama, jadwal pekerjaan yang padat, propesi pekerjaan yang berbeda dan kewarganegaraan yang beda membuat kami cukup kesulitan untuk dapat jadwal available yang sama. Yes, dua orang dari mereka adalah Singaporean and they does in love with Indonesia.
So finally, tanggal 17 Agustus 2017 berangkatlah kami semua ke Paradise Island – Sumba!
Perjalanan dimulai dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Ngurah Rai – Bali. Di bali kami hanya transit beberapa jam kemudian dilanjutkan penerbangan ke Sumba Timur dengan Wings Air.
Setibanya di Waikabubak (TMC) Tambolaka Airport jam 11:45 WITA, kami langsung disambut ramah dengan tour guide kami Gilang Boban or just call Him, Boban. Tidak seseram tampangnya, Boban dan tim-nya sangat ramah sekali dan yang paling saya hormati dari-nya adalahnya dia sangat mencintai kota kelahirannya Sumba dan mempunyai mimpi untuk membuat Sumba menjadi salah satu tempat wisata yang ingin dikunjungi semua orang sehingga bisa membuka lahan pekerjaan bagi Masyarakat di Sumba. I wish the dreams will be come true, Aminn..
Selain memanjakan mata dengan keindahannya, di Sumba kita juga bisa untuk belajar budaya dan kehidupan mereka sehari-hari. Seperti salah satu-nya mengenai pemakaman adat, di Sumba makam dikenal dengan kubur batu atau batu kubur. Kubur batu merupakan warisan budaya di Tanah Sumba yang masih bertahan sampai sekarang bersama lestarinya Agama adat Marapu yang masih banyak dianut oleh warga Sumba. Kubur batu akan banyak kita temui di depan rumah warga sekitar begitu berkunjung ke Sumba.
Menurut anak asli Sumba which is our guide Boban, mereka yang sudah wafat dan akan dimakamkan seperti ini akan dikubur di tanah dalam posisi duduk meringkuk dilapis puluhan kain adat dan ditutup semen. Di atas kubur batu dibuat penji (tugu batu) dengan beragam ornamen hewan seperti kerbau, buaya ,kura-kura, atau harimau yang melambangkan raja, ayam atau babi yang menunjukkan kepemimpinan, dan udang yang melambangkan kehidupan hanya berganti bentuk dunia. Kubur batu di Sumba merupakan kubur primer yang dipakai bersamaan sesama anggota keluarga. Jadi dalam 1 makam tersebut, akan dibolehkan dimakamkan jenazah lain.
Dan juga ke kampung adat mereka, untuk kegiatan sehari-hari dan menambah uang tambahan untuk makan. Para wanita di Sumba membuat kain tenun dari benang yang dibuat sendiri dari alam atau yang dari benang sintetis sekalipun.
Kegiatan menenun ini sudah mereka lakukan bahkan dari usia dini lho!
Dan masih banyak lagi cerita dibalik trip ini. And just in case you are plan going to Sumba, this our itinerary selama 5 hari di Sumba and this is contact number our guide Boban – +62 813-3903-6152
DAy 1: KAMIS l 17 Agustus 2017
• Penjemputan di Tambolaka Airport
• Check In di Sinar Tambolaka
• Lunch
• Tanjung Mareha
• Pantai watu maladong (Trekking 20 menit)
• Sunset pantai Mbwanna (Trekking 15 menit)
• Dinner
• Istirahat Hotel Sinar Tambolaka
DAY 2: JUMAT l 18 Agustus 2017
• Breakfast at Hotel
• Danau Weekuri
• Pantai Mandorak
• Lunch
• Kampung Ratenggaro
• Sunset di Pantai Pero
• Dinner
• Istirahat Sinar Tambolaka
DAY 3 : SABTU l 19 Agustus 2017
• Breakfast at Hotel
• Check-Out
• Kampung adat praijing
• Air terjun Lapopu (Trekking 15 menit)
• Lunch
• Bukit Wairinding
• Dinner
• Check-IN d Hotel Sacca Waingapu
HARI 4 : MINGGU l 20 Agustus 2017
• Breakfast at Hotel
• Check-Out Hotel Sacca Waingapu
• Savana Puru Kambera
• Kampung adat Raja Rende
• Hunting oleh2 tenun sumba di ama tukang
• Chek-in Villa Morinda
• Santai di Morinda : Afternoon Portwine
• Dinner • Istirahat
DAY 5 : SENIN l 21 Augustus 2017
• Breakfast at Hotel
• Check-Out Villa Morinda
• Kampung raja prailiu
• Transfer ke Airport
• Check-In di Mau Hau Airport – Wangapu • Finish trip
Banyak spot yang kami tidak ambil dan kebanyakan adalah sunrise, maklum lagi liburan jadi tidak mau bangun terlalu pagi 😀
Ini beberapa foto hasil trip kami di Sumba dan masih banyak lagi foto-foto-nya, you can check my fanpage later!
This is some tips for you if you want to visit Sumba:
- Bawa sun cream, wajib!
- Beberapa baju renang dan simple outer
- Sandal jepit or sandal trekking
- Bawa cash yah, di sini jarang ATM
- Sedia kartu Telkomsel, karna di sini hanya Telkomsel yang ada signal dan itu pun baru akan ada di kota.
- Bring your own medicine
- And of course don’t forget bring your camera!
Looking forward for your story in Sumba, Guys!