Families are like branches on a tree.
We grow in different directions, yet our roots remain as one.
3 tahun lalu tepat di bulan Desember, 1 bulan setelah saya resign dari kantor saya sebelumnya tawaran berharga ini datang dari salah satu founder-nya mba Adit (Savitri Wibisarto) kepada saya. Tidak disangka, saya yang tanpa memiliki prestasi cemerlang bisa membuat seorang mba Adit menawarkan saya untuk bergabung di tim Account di perusahaan yang sedang dirintisnya (RACK baru menginjak 1 tahun saaat itu).
Pembicaraan pertama kami di sebuah Japanesse Restaurant di PP, saya dengar cerita mba Adit tentang mimpi-nya dan bahwa itu juga menjadi mimpi RACK. Komentar saya waktu itu, wow BIG DREAMS untuk perusahaan lokal yang umurnya baru 1 tahun. Dan hanya 1 pertanyaan yang mba Adit ajukan ke saya waktu itu, “lo mau jadi apa 5 tahun ke depan, Sya?” Saya bilang, aku mau jadi entrepreneur mba. Aku mau punya perusahaan/bisnis yang bisa kasih pekerjaan ke orang – orang yang membutuhkan”. Setelah mengalami kegalauan hati dengan beberapa tawaran yang ada, akhirnya saya menerima tawaran dari mba Adit dan alasan saya menerima tawaran dari RACK adalah mereka punya mimpi yang sejalan dengan saya, dan melihat sosok mba Adit dan mas Mum sebagai sosok leader, sangat tidak diragukan bahwa beliau-beliau akan membawa RACK berlayar di Industry dengan aman dan berhasil.
Tahun pertama di RACK adalah tahun penuh perjuangan, waktu itu kami hanya ber4 dan kantor kami hanya menumpang 1 meja di sebuah perusahaan yang dimiliki oleh suami-nya mba Adit. Seruu yah hehhehe.. Kami dibiasakan untuk remote working (bekerja di luar kantor), update via Skype Call or Hangout, anak digital banget deh pokoknya.. Dan ini tidak memutuskan semangat kami untuk terus berkarya.. Di awal tahun 2013 kami memenangkan 2 pitching yang salah satunya kami menangkan adalah SGM Eksplor dari PT Sarihusada (Danone). Dan sangat bangga, karena waktu itu kandidat pitching lain-nya adalah beberapa giant agency multinational, lumayan jiper pas nanya ini ke orang brandnya. Tapi waktu itu kami hanya berusaha mengenal lebih baik siapa brand-nya, siapa target audience-nya dan apa yang mereka inginkan dan memberikan yang terbaik.
Dengan 2 brand besar masuk ini, akhirnya management mulai merecruit, memberikan karyawan fasilitas bekerja sebuah kantor yang bukan 1 meja berempat lagi dan akhir-nya sampai sekarang kami sudah mencapai hampir 30 orang dengan kantor yang lebih besar, wait bukan kantor but our HOME. RACK bukan hanya tempat mencari uang, tapi tempat buat belajar, tempat bermain, dan yang terpenting adalah tempat yang bisa membebaskan kita untuk menjadi diri kita sendiri. Yes buat saya, orang-orang unik di sini sudah menjadi keluarga saya. Mereka yang akan berdiri di samping saya waktu saya dimarahi oleh client, mereka yang ada di samping saya waktu saya menangis karna personal matters, mereka yang mengajarkan saya untuk memiliki hati besar.
Now, mimpi-mimpi yang mba Adit ceritakan di awal pertemuan kami mulai terwujud. Dan suatu kehormatan bisa mempunyai kesempatan untuk bisa bersama-sama untuk mewujudkannya. And yes, our dreams come true 🙂
Melalui cerita ini, ada satu makna yang ambil adalah untuk “Put love and heart in everything we do” karna kedua ini yang membuat saya bisa sampai di titik ini, sekarang. And of course you can do the same 🙂
Have a good day!
PS: Next post, saya akan ceritakan satu persatu tentang mereka yah..
ceritain om nya Babam donk hahaha.. seru yahhh dunia kerjanya kekeluargaan sekali.
Bingung mau ceritanga dari mana klo itu hehehee.. iya yuk mampir babam